Jumat, 16 Agustus 2013

Diary kematianku part 2 (awal penderitaan)

Diary Kematianku
part 2 (awal penderitaan)



**Awal Penderitaan**

"cowo itu cakep ya?"
"cakep sih, tapi sombongnya minta ampun" jawab putri
"sombong gimana?"tanya ku
"kamu ga tau ca?tentang ke playboyan dia?"tanja kaget putri
"engam emang dia playboy apa?"
"banget, udah banyak cewe yang dia sakitiin dia itu pemberi harapan palsu sudah deket dia buang cewe nya begitu aja" tambah putri
         aku tak perdulu seplyaboy apa rama, itu ga masalah buat aku karena dimatku dia bintangku, dan berharap agar aku bisa menjadi wanitanya walau akhirnya akan dicampakan itu tidak masalah buat ku yang penting aku bisa merasa setidaknya memilikinya walau tak selamannya bukan?
          Mulai saat itu aku menyadi pengemar rahasia rama selalu memperhatikannya setiap ada kesempatan. seperti saat ini hari ini hari jumat dan kelas rama ada jam pelajaran olahraga. otomatis mereka sekelas kan pastinya keluar dan ada dilapangan, dari kelaska yang berlantai dua aku bisa melihat kearah lapangan dengan jelas, walu harus mencuri jam pelajaran terkadang sampai berpura-pura ke kamar mandi demi memandanggi dirinya 15 menit saja cukup. hari jumat tepatnya di jam pelajaran ke3 dan ke4 jam pelajaran olahraga kelas rama berlangsung dan inilah waktunya jam pelajaran ke2 telah habis lantas saja guru ips ku masuk ke kelas.
         aku sangat bersyukur karena pada jam pelajaran ke 3 dan ke 4 itu diisi oleh guru ips ku, maklum saja dia guru yang tau kalau aku begitu menyukai rama, taklama guru itu datang lebih awal 15 menit karen ada ulangan harian hari ini. tak lama guruku memanggilku untuk membagikan kertas ulangan untuk kuberikan kepada teman ku yang lain.
         dengan secepat kilat tapi pasti aku mengerjakan soal itu dengan tepat menghemat waktu sedikit mungkin demi melihat rama dari depan kelas. 15 menit berlalu ulangan esai kali ini sangat mudah kurasakan mungkin karena aku terlalu bersemnagat tak sabar melihat rama. lantas saja aku berlari kedepan kelas dan memberikan hasi ulanganku itu pada guruku.
"ca, kamu dapet 95" bilang guru ipsku
"hahah...syukur deh"jawabku sambil tersenyum
"kamu kan udah selesai, nanti masukiin nilai temen-temen kamu ya"
"iya, tapi boleh ga bu, aku keluar nanti kalau mereka udh selesai baru aku masukiin?"
"hem.. pasti mau liat rama olahraga ya?"ledek guruku
"iya bu"
"yaudah sana, jagan lupa apa yang ibu suruh ya"
"siip bu pasti"aku mengulurkan tangan ku sembari memberi hormat
        didepan kelas aku terus memandanggi rama yang begitu tampan, dia memang pendiam dan itulah salah satu mengapa banyak wanita menyukainya termasuk aku. terus memandangginya selama 15 menit dalam seminggu tanpa jeda itu sudah cukup belum lagi bila kami tidak sengaja berpapasan pasti aku sangat bahagia sekali, padahal dia terkadang jutek bahkan membuang muka padaku.
        15 menit sudah berlalu tiba-tiba putri menepuk punggungku. 
"ca dipanggil bu aini tuh" bilang putri dengan keadaan murung
"kok sedih kenapa ti?"tanya ku sembari memandanggi rama
"ga ko.cuma sakit hati aja"jawaba putri
"siapa yang bernani sakitiin sahabatku hah?biar ku beri dia?"
"udahlah ga penting,cepet kamu dipanggil bu aini tuh"
"oke bos"

dan hari itu berakhir dengan sangat menyenangkan dan membahagiakan selama sisa jam pelajaran aku terus tersenyum membayangkan cowo itu dengan semua kemisteriusaannya yang membuat aku menyukainya, hingga sampai rumah dan seperti biasa aku membuka buku harianku untuk menulis sesuatu yang terjadi hari ini.




0 komentar:

Posting Komentar