Kamis, 15 Agustus 2013

Diary kematian ku

Diary Kematianku
part 1 (kematian ku)


**Kematian ku**

          Dan akhirnya setiap waktu yang kini ku jalani terasa sangat berarti dan semua itu ku ceritakan dalam diary ini dan pada akhirnya nanti, semua cerita ku ini bisa selalu deikenang oleh setiap orang, dan ku harap semua orang yang kucintai tidak akan melupakanku. akan tetapi menegenang ku.
          Tempat itu sangat indah kulihat dari atas sini, tapi mengapa rama menanggis dihadapkan tubuh yang menyerupaiku, padahal sudah lama kami tidak bertemu dirumah ku tidak bisanya ramai akan orang-orang seperti ini. Aku pun pergi ke kamar tampai menghiraukan keramaian itu aku pun me tapi tak ku sangka saat aku membuka tirai kamar ku, cahaya yang terbias dari jendela itu menmbus tanggan ku, sontak aja aku terperangka heran berjalan kesana kemari dan akhirnya jatuh didepan lemari pakaian ku. "mengapa semua ini bisa terjadi?ada apa dengan diriku ya tuhan?" lalu kuraih cermin yang ada didekatku kutodongkan cermin itu. menurut kalian bayangan siapa yang ada dicermin itu?! diriku?! bukan, dicermin itu tak menampakan siapa pun. aku semakin kebingungan dan hanya menggigit baju karena terlalu panik.
          "ada apa dengan diriku,mengapa semua itu terjadi?" untuk memastikan semuanya aku berlari menuju ruang tengah, dan apa yang kutemukan? hanya rama yang terdiam sembari menanggis. kali ini berbeda rama menaggis didepan kamarku persis berhadapan dengan ku, "apa dia marah karena aku tidak mengangkat telephone nya kemarin?" atau " dia inggin berpisah dengan ku?"
" kenapa kamu tinggalin aku?"
"rama, siapa yang ninggalin kamu sih?aku masih disini dihdapan mu!"
"begitu tega, kamu tinggalkan aku seperti ini"
"rama, ini aku didepan mu"
            tak lama datang dua orang pria bertubuh besar menyeret ku tanpa perasaan mereka terus menyeretku meninggalkan rama "rama,rama" sekuat tenaga aku memanggilnya tapi rama hanya menanggis terdiam "rama, aku akan tetap mencintaimu dan selamanya begitu" seolah mendengar teriakan ku rama menoleh kehdapan ku, aku berharap rama melihatku dan menolongku tapi apa yang kulihat ini sungguh tak dapat kupercaya, dan semua yang ia katakan terbukti palsu dan adanya kebohongan diantara kita, *semua yang kurasakan selama ini tidak seperti kelihanatannya*

^seharusnya aku lebih mencintai diriku sendiri dibandingkan mencintai nya karena akan terlalu menyakitkan bila berakhir tragis nantinya^

0 komentar:

Posting Komentar