Senin, 22 September 2014

Bunga Mawar untuk Nisrina

Mawar merah muda

kriiiiiiinggg..
jam weker ku berbunya, waktunya bangun mandi sarapan lalu capcus ke sekolah, hari ini ga ada semnagat buat sekolah, semenjak putus beberapa hari yang lalu dengan Fatih, serasa ga punya semngat lagi abisnya ga ada moodboster banget disekolah, paling yang cuma bisa bikin naik mood coma yosi, ya yoshika, anak yang baik, pintar dan hiper aktif, selain dengan denis aku dan yosi sudah berteman sejak kelas 1 tapi denis juga kenal sama yosi sayangnya mereka ga bisa akur satu sama lain, jadi lumayan sulit buat nyatuun mereka dalam satu tempat.
"pagi nana ku"sapa yosi
ya "nana"panggilan yoshika ke aku
"pagi juga oci sayang"
"udah sarapan belum?"tanyanya
"udah, tapi kemarin heheh"ledekku
"halah,udh sana makan nanti sakit udah dulu ya gw mau kekelas mau ambil buku gw dulu"
"iya, hati-hati"
"ok, nana juga ya!"

masuk kekelas, rasanya kaya masuk neraka, semua orang disini munafik cuma bisa ngomongiin orang dibelakang, walau begitu gw sih temenan sama siapa aja karena tujuan utama gw sekolah cuma belajar,
apalagi hari ini pelajaran matematika, yaampun makin clowdy hari ini,

text massage: Hy nis :)
siapa yang sms lagi jam sekolah gini sih,ga sekolah apa ya nih orang
Nisrina: maaf ini siapa, tlg sms nnti ya lagi belajar soalnya
text massage:ok, kita ketemu dikantin pas istirahat nanti ya nis
kenal aja enga, udah ngajaikiin ketemuan aja nih orang,

kringggg
jam istirahat telah tiba, aku penasaran sama orang yang sms tadi, makannya aku pergi kekantin ga ngjak oci yang ada dia malah salting sama orang misterisu itu, akupun menunggu ditaman dekat kantin sembari membaca buku biologi.

"baca mulu, kapan pinternya?oh iya kan udah pinter ya nis"
tebak siapa dia yang datang ternyata Fatih, aku binggung kenapa Fatih bisa masuk ke dalam sekolaj?sedangkan aja diakan harusnya ada dikampus bukan di sekolah ku,
"ngpaiin kamu kesini?"tannyaku
"aku kangen kamu nis, eh ups"ledeknya
"apa apa an sih kamu,"sangahku
"sayang..."suara wanita terdengar dari balakang ku
dia adalah anak Ips namnya Dea
"kamu ngapaiin say, aku cari kemana-mana?"tannya dea
"iya sayang, maaf"sembari mengusap kening dea
"ok, udah pada main drama, gw cabut ya bye"aku beranjak dari mereka kalian tau bertapa sakitnya hatiku saat mendengar kata "sayang"
kata-kata itu seringkali diucapkan fatih kepada ku dulu, aku pun mulai teringat akan kenangan itu lagi,

awalnya aku berjalan dan hanya merasa sedih, tapi lama kelamaan aku menanggis dan berlari melewati lobi agar jauh dari mereka dan tanpa sengaja aku menabrak seseorang.
"maaf"bilang seseorang
"...."aku hanya menanggis dan terdiam walau aku tau siku ku berdarah karena terbentur tembok
"yaampun tanggan kamu berdarah, maaf"orang itu berjongkok didepanku dan mengambilkna sapu tangan,dan melngikatnya dilukaku
"kamu kenapa?"tannya lagi
"..."dan lagi aku hanya bisa terdiam
orang itu membuka dasinya dan mengelap air mata dipipiku, "maaf ya pakai dasi ngelapnya, ayo banggun"
dia menopang tubuhku yang masih lemas,
"kamu kuat kekelas?"tannyanya
"kuat kok"jawabku
dengan langkah gontai aku pun jalan merambat ditembok karena kepalaku tersa asangat pening sehabis menanggis tadi,dan tanpa ku rasa aku terjatuh dilantai,

"na?lo kenapa?"tanya yosika
"gw nimana,ci?"tannyaku
"udah jangan banyak tannya, sekrang lo tidur aja, gw mau minta surat izin pulg ya"

terdian di UKS sembari meningat kejadian 1 jam yang lalu, lalu saat ku akngkat siku ku terasa sangat sakit, dan ada saputanggan putih yang membalutnya,sapu tanggan itu berajutkan bunga mawar pink yang sangat indah dan bertuliskan inisial "IV"aku tidak ingat siapa yang memberikan sapu tanggan itu, tapi yang pasti dia org pertama yang mengangkatku dan membuka dasinya untuk mengelap air mataku.

0 komentar:

Posting Komentar