Jumat, 13 September 2013

Diary kematianku part 6 (mereka penyebab aku pergi)

Diary Kematianku
part 6 (mereka penyebab aku pergi)


**mereka penyebab aku perg**

saat aku masuk bersma esa tak kusangka aku melihat sepsang kekasih yang tak asing kukenal, seketika tubuh ku mati rasa, melihat mereka bermesraan mencium kening wanita itu sebagaimana dia mencium keningku.
"ca?kamu ga kenapa-knpa kan?"tanya esa
"....itu rama sama cindy?"tanyaku
"ca, sabar ca belum tentu itu rama"
"itu rama"
"ca.."
seketika aku pergi meninggalkan cafe itu,dengan berlari. tak kusangka ada sebuah truk yang datang kearahku seketika cincinku terlepas dan tubuhku tertabrak tak kurasa aku meninggalkan semua orang yang kusayang karena cowo yang tak jelas cinta nya padaku.tubuhku terhempas dan disana lah aku sudah tidak mengetahui apapun..hanya suara esa yang kudengar menerikan namaku..
"ica, raisa" teeriak esa sambil menanggis
sontak saja seketika esa memangku kepalaku yang berlumuran darah, 
"ica, kamu tahan ya kamu pasti kuat"
"ica,,"
seketiaka tubuhku terasa dinggin dan tiba-tiba timbul rasa sakit dari atas kepalaku, terasa begitu menyakitkan bagi dikuliti dan dengan hela nafas terakhirku aku pergi dan meninggalkan esa yang benar-benar mencintaiku.

seketika terasa senyap sehabis rasa sakit itu aku merasa sehat kembali tanpa rasa sakit sedikit pun, aku hanya melihat esa menaggis terdiam kupanggil esa dengan sekuat tenanga ku, tapi esa hanya terdiam meneriakan namaku, kulihat matahari terasa sangat membakar dan matahari dapat melolos dari kulitku yang hitam.

taklama datang sebuah ambulance dan esa mengendongku kedalam ambulanca itu, tanpa maudibantu orang lain.
rama keluar bersama cindy, rama hanya terdiam melihat esa yang menanggis terdiam...
"ica, ca"teriak rama sembari menanggis
"pergi lo"bilang esa
"sini gw bantu"tanya rama sembari meananggis
"ga perlu, semua ini karena lo ram"

taklama 
tubuhku sudah berada di ruang icu sebuah rumah sakit, kulihat esa yang ada disampingku bukan rama, rama pergi meninggalkan ku begitu saja karena dia aku terkapar dirumah sakit ini pergi tuk selamanya karena dia, penyebab kematianku.
aku hanya melihat mamah, papahku, dan esa yang menanggis..
"esa, aku disini"bilangku
"ca, kamu jahat ninggalin aku"bilang rama sembari menanggis
"aku disini sa"
taklama aku mengikuti esa yang bergantian dengan mamah papahku masuk keruang icu ku.
"raisa, kamu ga perlu pergi karena kamu mau menjauh dri aku"
"aku cinta dan selalu tetap begini ca"
"kalau kamu cinta sama aku banggun peluk aku ca"

esa, dialah yang seharusnya aku cintai bukan rama yang telah menyebabkan semua ini.

100 hari aku terduduk didekat tubuhku yang bagaikan mayat hidup.esa selalu ada didekatku setiap pulang sekolah dia selalu ada disini sholat didekatku membacakan novel kesukaan ku,membacakan al-quraan. dialah malaikat ku bukan rama yang selama ini aku.



0 komentar:

Posting Komentar